Minggu, 24 Mei 2009

teori ekonomi mikro hasil

BAB I KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi merupakan sutu studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang langka dalam rangka memproduksi berbagai komoditi,untuk kemudian menyalurkannya kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. (samuelson 1999:4)
A.W.Stonier dan Douglas C.Hague, membagi ilmu ekonomi atas :
Descriptive economics, ekonomi deskriptif atau ekonomi lukisan.
Economics theory, teori ekonomi atau analisis ekonomi.
Applied economics atau ekonomi terapan
Prof.J.C. Rietvild membagi ilmu ekonomi atas :
Ekonomi sosial atau ekonomi umum. Yaitu ilmu ekonomi yang berusaha untuk mempelajari dan menerangkan gejala-gejala ekonomi di dalam masyarakat pada umumnya.
Ekonomi perusahaan. Yaitu bagian dari ilmu ekonomi yang khusus bertujuan untuk mempelajari gejala-gejala dalam rumah tangga perusahaan.

Metode Ekonomi
Pendekatan Verbal ( verbal approach), yaitu pendekatan yang menggunakan uaraian dan penjelasan dengan kata-kata.
Pendekatan Grafis (graphical approach), yaitu pendekatan yang mengeksprsikan hubungan kuantitatif antara dua variabel ke dalam bentuk grafik.
Pendekatan Matematis( mathematical approach), yaitu mengekspresikan hubungan kuantitatif antara dua variabel atau lebih ke dalam bentuk persamaan.
Komponen Teori Ekonomi
Definisi-definisi yang menjelaskan dengan benar variabel-variabel yang sifat hubungannnya akan diterangkan dalam tepri tersebut.
Sejumlah asumsi-asumsi mengenai keadaan yang harus ada supaya teori tersebut berlaku dengan baik.
Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan diantara berbagai variabel yang dibicarakan.
Krikteria Menilai Outome Ekonomi dalam Kebijakan Ekonomi
Efisiensi yang biasa disebut efisiensi alokatif
Keadilan (equity)
Pertumbuhan
stabilitas
Masalah Ekonomi
Yang menjadi masalah pokok ekonomi adalah kelangkaan. Dimana manusia harus memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dihadapkan pada kenyataan bahwa alat pemuas kebutuhannya relatif terbatas.

Tujuan Ekonomi
Menurut Wonnacot dan wonnacot adalah :
Tingkat pekerjaan (employment) yang tinggi
Stabilitas harga
Efisiensi
Distribusi pendapatan yang adil (equitable)
Pertumbuhan (growth)

PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI
Rumah Tangga
Perusahaan
Pemerintah

BAB II Ekonomi Mikro Suply, Demand dan Price
Supply
Supply (penawaran) adalah besarnya resources yang tersedia dalam pasar yang dapat diperoleh oleh konsumen dengan harga tertentu.
Hukum-hukum supply:
Supply berbanding lurus dengan harga. Maksudnya adalah jika harga naik, maka jumlah supply meningkat, sebaliknya jika harga turun maka jumlah supply juga menurun.
Opportunity Cost meningkat jika terjadi pemilihan alokasi resources pada suatu jenis produksi melebihi yang lain.
Supply determinant:
Production technology : menentukan cost
Tujuan perusahaan : menentukan strategi
Biaya resource produksi : menentukan lokasi
Harga produk lain : menentukan persaingan
Jumlah penjual di pasar : menentukan banyaknya supply di pasar.
DEMAND
Demand (permintaan) adalah jumlah sebuah produk yang ingin dan bisa dibeli oleh konsumen pada harga dan waktu tertentu.
Hukum-hukum demand:
Demand berbanding terbalik dengan harga. Semakin tinggi harga, demand akan menurun. Semakin rendah harga, demand akan meningkat.
Law of Diminishing Marginal Utility, maksudnya adalah bahwa setiap orang akan terus berkurang tingkat kepuasannya seiring bertambahnya penggunaan atas sebuah produk.
Produk substitusi akan mempengaruhi hubungan demand-harga.
Demand determinant:
Tingkat dan distribusi dari penghasilan
Perubahan harga dan ketersediaan produk lain
Perubahan keinginan konsumen
Jumlah pembeli di pasar
PRICE
Equilibrium Price (harga keseimbangan) artinya harga yang terjadi jika jumlah supply produk seimbang dengan jumlah demand produk tersebut. Harga tersebut akan stabil selama tidak ada salah satu determinan supply maupun demand yang berubah.
Equilibrium bisa bergeser bila ada perubahan dalam supply atau demand. Hal ini bisa terlihat dalam gambar berikut:
Mari kita lihat beberapa contoh peranan analisa supply – demand dalam kehidupan sehari-hari. Kita akan melihat pengaruh pajak dan subsidi, kemudian pengaruh kontrol harga terhadap supply, demand, dan harga.
Ada dua kesimpulan yang bisa diambil dari analisa supply – demand ini:
ELASTISITAS
Elastisitas adalah kepekaan perubahan kuantitas terhadap perubahan harga.
Elastisitas Permintaan
Ada 3 jenis elastisitas permintaan:
Elastic Demand : jika %∆Q melebihi %∆P, kuantitas peka terhadap perubahan harga, Ed > 1
Inelastic Demand : jika %∆Q lebih kecil dari %∆P, kuantitas tidak peka terhadap perubahan harga, Ed < 1
Unitary Elastic Demand : %∆Q sama dengan %∆P, Ed = 1
Hubungan antara Pendapatan (Revenue) dengan Elastisitas
Elastisitas Penawaran
Kepekaan kuantitas yang disupply terhadap perubahan harga ditentukan terutama oleh kondisi produksi dan biaya, juga lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mengikuti pasar yang berubah. Umumnya, supply dari perusahaan tidak cepat berubah, karena perusahaan tidak mungkin merubah produksinya dengan cepat, selain itu didukung pula oleh sistem penyimpanan.
Misalnya, seorang petani padi tidak mungkin merubah produksinya hanya karena permintaan beras menurun.
Perbedaan differtent supply dan demand elasticities
PRODUKSI
Produksi adalah segala kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna atas suatu benda, atau segala kegiatan untuk memuaskan orang lain melewati pertukaran.
Proses Produksi
Setiap proses untuk menghasilkan barang dan jasa seperti barang-barang konsumsi, barang produksi tahan lama, barang produksi sekali pakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar